ASEAN Online Sale Day 2021: Mendorong cross border e- commerce di ASEAN

Pada tahun 2025, potensi nilai e-commerce di ASEAN diperkirakan mencapai sekitar US$ 200 miliar (E-Conomy 2019 SEA Report). Berlatar belakang peningkatan tren belanja online pada masa pandemi covid-19, serta potensi ukuran pasar ASEAN yang sangat besar, ASEAN Online Sale Day-yang diinisiasi oleh Viet Nam sbagai Ketua ASEAN pada tahun 2020-mulai diluncurkan pada tahun 2020 (8 Agustus 2020, bertepatan dengan HUT ASEAN).

Partisipan AOSD 2020 Tier 1 (sumber: aseanonlineday.com)

Secara serentak, ASEAN Online Sale Day 2021 diikuti oleh platform e-commerce di 10 negara anggota ASEAN, dan terbagi ke dalam dua tier, yakni tier-1 (transaksi domestik) dan tier-2 (transaksi lintas batas, dalam kawasan ASEAN). Pada tahun 2021, kategori produk pada AOSD mencakup di antaranya: e-marketplace, fashion, home living/customer goods, electronic, tourism & travel, food & beverages, services, dan crafts.

Partisipan AOSD 2021 nantinya akan tampil dalam platform onlineasean.com. Adapun pada AOSD 2020 sebelumnya, beberapa partisipan asal Indonesia bergabung di antaranya:

Pada gelaran edisi 2021 ini, ditargetkan terjadi peningkatan jumlah partisipan asal Indonesia baik di tier-1 maupun tier-2, sehingga nantinya momentum ASEAN Online Sale Day 2021 dapat dimanfaatkan untuk mendorong dan memfasilitasi cross-border e–commerce di kawasan ASEAN.



Leave a Reply

5 × three =